Mitigasi Bencana Di KantorMitigasi bencana merupakan langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen bencana. Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu mengurangi dan / atau meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul, maka titik berat perlu diberikan pada tahap sebelum
terjadinya bencana, yaitu terutama kegiatan penjinakan / peredaman atau dikenal dengan istilah Mitigasi. Mitigasi pada prinsipnya harus dilakukan untuk segala jenis bencana, baik yang termasuk ke dalam bencana alam (natural disaster) maupun bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia (man-made disaster). Show TUJUAN MITIGASI Tujuan utama (ultimate goal) dari Mitigasi Bencana adalah sebagai berikut :
► MITIGASI BENCANA COVID-19 ► MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI ► MITIGASI BENCANA KEBAKARAN ► MITIGASI BENCANA LONGSOR ► MITIGASI BENCANA BANJIR KOMPAS.com - Bencana bisa terjadi kapan saja dan dapat menimbulkan risiko atau dampak. Dalam hal ini bencana yang dimaksud bisa timbul karena fenomena alam atau karena tindakan manusia. Mitigasi bencana perlu dilakukan sebagai upaya mengurangi dampak risiko bencana. Mitigasi bencana harus diperhitungkan dan dilakukan secara matang. Pengertian mitigasi bencanaMenurut Pasal 1 ayat 6 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi diartikan sebagai serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, baik lewat pembangunan fisik ataupun penyadaran serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana. Risiko bencana yang dimaksud ini meliputi timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, hilangnya dan kerugian harta benda (rumah, perabotan dan lain-lain) serta timbulnya dampak psikologis. Dalam Bahasa Inggris, mitigasi bencana disebut disaster mitigation. Dilansir dari Public Safety Canada, tindakan mitigasi bencana merupakan tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi dampak serta risiko bahaya lewat tindakan proaktif yang diambil sebelum bencana terjadi. Bisa dikatakan, tindakan mitigasi bencana dilakukan sebelum bencana yang diprediksi akan terjadi. Untuk tindakan mitigasi dan prosedurnya disesuaikan dengan kebijakan pemerintah di setiap negara. Baca juga: Proses Mitigasi Bencana Kekeringan Tujuan mitigasi bencanaMenurut Sigit Sapto Nugroho dan kawan-kawan, dalam buku Hukum Mitigasi Bencana di Indonesia (2020), tujuan utama dari adanya mitigasi bencana adalah mengurangi risiko cedera dan kematian masyarakat atau timbulnya korban jiwa. Sedangkan tujuan sekunder dari mitigasi bencana ialah mengurangi kerusakan dan kerugian ekonomi, termasuk infrastruktur, yang mungkin ditimbulkan. Tujuan lain dari mitigasi bencana, yakni meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi dan mengurangi risiko bencana, supaya masyarakat bisa hidup dengan aman dan nyaman. Mitigasi bencana juga ditujukan sebagai landasan perencanaan pembangunan. Jenis mitigasi bencanaSecara garis besar, mitigasi bencana dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Mitigasi struktural merupakan upaya menurunkan tingkat kerentanan terhadap suatu bencana lewat bangunan tahan bencana. Mitigasi ini dilakukan dengan melaksanakan pembangunan prasarana fisik yang menggunakan berbagai pendekatan teknologi tahan bencana. Bangunan tahan bencana yang dimaksud ialah bangunan dengan struktur baik yang telah direncanakan, agar bisa bertahan atau meminimalisasi risiko kerusakan dan timbulnya korban jiwa. Baca juga: Mitigasi Bencana Banjir
Mitigasi non struktural merupakan upaya mitigasi yang dilakukan selain pembangunan prasarana fisik. Artinya bentuk mitigasi ini bisa dilakukan lewat pembentukan peraturan oleh pemerintah dan hal lainnya. Upaya mitigasi non struktural biasanya dilakukan di daerah rawan bencana dan sekitarnya. Tujuan dari mitigasi ini supaya masyarakat bisa tetap beraktivitas tanpa rasa takut berlebih dan merasa nyaman serta aman. Contoh mitigasi bencanaPembentukan undang-undang atau peraturan pemerintah merupakan salah satu contoh mitigasi bencana non struktural yang biasa dilakukan pemerintah di berbagai negara. Selain itu, masih ada contoh mitigasi bencana lainnya, yakni:
Baca juga: Lembaga-Lembaga yang Berperan dalam Penanggulangan Bencana Alam Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Apa saja mitigasi bencana alam?CONTOH Mitigasi BENCANA ALAM. Membangun Terasering dengan sistem drainase yang tepat.. Membuat Peta rawan bencana tanah longsor.. Melakukan pembuatan tanggul penahan runtuhan batuan.. Penutupan rekahan di atas lereng.. Melakukan Reboisasi di hutan yang gundul.. Apa tujuan mitigasi bencana?Mitigasi bencana adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk mengurangi adanya resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kemampuan dan kesadaran kepada masyarakat mengenai ancaman bencana.
Berapa jenis mitigasi bencana?Mitigasi dibagi menjadi 2 jenis, yakni mitigasi struktural dan mitigasi non struktural. Mitigasi struktural merupakan upaya dalam meminimalkan bencana dengan membangun berbagai prasarana fisik menggunakan teknologi.
|