Tak ada salahnya untuk membuat pembalut kain sendiri, dengan motif dan bahan sesuai selera yang dapat disesuaikan agar nyaman ketika digunakan. Show Selasa, 23 November 2021 09:37 Penulis: Novia Kusuma Wardhani Editor: Andra Kusuma Bagikan lihat foto grid.com Mengganti penggunaan pembalut biasa dengan pembalut kain yang dapat kamu gunakan berkali-kali ketika sedang menstruasi. TRIBUNSHOPPING.COM - Pembalut adalah salah satu barang yang memiliki fungsi untuk menampung cairan mesntriuasi yang dapat digunakan sekali pakai. Namun sekarang tak hanya pembalut sekali pakai karena, berbagai macam inovasi kini hadir salah satunya adalah hadir pembalut kain. Membeli pembalut kain memang terkadang lebih mudah karena gampang untuk ditemukan daripada pembalut kain. Walaupun tergolong sulit ditemukan pembalut kain memiliki sederet manfaat salah satunya adalah jauh lebih aman dan terhindar dari iritasi. Iritasi terjadi karena bahan yang kasar untuk beberapa kulit sensitif jika memakai pembalut. Baca juga: Bingung Memilih Pembalut yang Aman dan Nyaman? Ini 4 Syarat yang Wajib Terpenuhi Tak ada salahnya untuk membuat sendiri pembalut kain dengan motif dan bahan sesuai selera yang dapat disesuaikan agar nyaman ketika digunakan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk membuat pembalut kain : 1. Membuat Pola Pembalut Ada baiknya kamu membuat pembalut di atas kertas karton dengan ujung yang melengkung. Usahakan memiliki panjang sekitar 25 cm dengan lebar 20 cm dan potong pola jika sudah selesai. 2 dari 3 halaman Perhatikan untuk sudut atas dan bawah harus sedikit lebih lebar sekitar 6,5 cm. Baca juga: Kenali 5 Manfaat Lain dari Pembalut yang Perlu Kamu Tahu Gunakan pola yang tersebut untuk membentuk kain yang sudah kamu pilih lalu, sesuaikan kain dengan jenis dan warna kesukaanmu. Jika sudah membentuk 2 kain maka, kamu dapat menyatukan menjadi satu bagian dengan sisi depan saling berhadapan. 2. Membuat Isian Pembalut Gambar pola pada karton lalu kemudian pindah pada beberapa lembar kain halus yang sudah dipilih sebelumnya. Biasanya kamu hanya butuh sekitar 3 sampai 4 lembar kain. Jait semua kain untuk isian pembalut menjadi satu bagian kemudian, jahit kedua lembar kain selanjutnya yang digunakan sebagai pembungkus isian. Baca juga: Kenali 5 Manfaat Lain dari Pembalut yang Perlu Kamu Tahu Jika sudah selesai dijahit kamu dapat memasukkan isi ke dalam pembalut tersebut. 3. Menyatukan Semua Bagian Satukan semua bagian dengan cara jahit keseluruhan agar satu sama lain melekat dan tidak lepas ketika dipakai. 3 dari 3 halaman Usahakan jahit secara tepat agar tidak ada bagian yang lepas lalu, kamu dapat memasang kancing atau velcro atau perekat pada bagian sayap. Gunakan alat khusus ketika kamu ingin memasang kancing sebaiknya hindari penggunaan lem karena nanti akan membuat kancing mudah lepas. (*) (NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM) Selanjutnya Sumber: Tribunshopping.com Bagikan Pengalaman membacamu Masukan anda membantu pembaca lain menemukan produk terbaik Klik di siniKomentar 4423 articles 183 0
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang ibu rumah tangga di Sleman, kembangkan pembalut berbahan dasar kain yang dinilai lebih ramah lingkungan dan nyaman dipakai. Dari industri rumahan itu, ia berhasil meraih omzet hingga puluhan juta tiap bulannya. Fadillah soraya (32) warga jalan Kaliurang km 10, Gondangan RT 01, Ngaglik, Sleman tak menyangka usahanya dapat berkembang pesat. Mulanya setelah lulus UGM 2005, ia berprofesi sebagai pengajar di salah satu kampus negeri di Yogyakarta. Dila, sapaan akrabnya, menjelaskan secara detil bagian-bagian dari pembalut yang dibuatnya. Sisi luar, terbuat dari kain yang dilaminasi hingga menjadi anti-air dan merupakan kain berpori sehingga sirkulasi udara tetap terjaga. Ia menjelaskan teknolagi pada kain ini dinamakan PUL (polyurethane laminated). Sedang sisi tengah adalah kain microfiber yang berbentuk seperti handuk. Bagian ini berfungsi mengikat cairan dan menampungnya agar tidak melebar kemana-mana. Dilanjutkannya, sisi dalam, yang bersentuhan langsung dengan kulit terbuat dari kain microfleece lembut. Bahan ini menjaga agar lingkungan sekitar vagina tidak terlalu lembab. Dengan adanya microfleece, cairan akan diserap, diteruskan ke microfiber, dan ditahan oleh microfleece agar tidak naik ke atas lagi. "Inilah yang membuat area kewanitaan terjaga tetap kering dibanding pembalut sekali pakai," terangnya. Untuk menjaga perawatan pembalut kain, Dila menjelaskan pemakai hanya cukup membilasnya dengan air mengalir saja untuk kemudian dijemur tanpa proses setrika. Namun jika ingin menambahkan detergen, gunakan sesedikit mungkin. Ia mencontohkan untuk satu pembalut, cukup menggunakan detergen seujung jari. Setelah pembalut dibersihkan dan kering, dapat digunakan lagi. "Saat pembalut kotor, idealnya ganti pembalut setiap empat jam agar area kewanitaan tidak menjadi area berkembangnya bakteri dan jamur," tukasnya. Dari usahanya rumahan, saat ini Dila mampu mempekerjakan belasan perempuan yang rata-rata merupakan warga sekitar. Untuk produksinya sendiri, ia mengaku bisa menghasilkan 1.000 potong pembalut per bulannya dengan omzet hingga Rp70 juta. Omzet itu diperolehnya hanya dengan menjual produknya melalui website yakni www.baby-oz.com. Saat ini ia sudah merangkul distributor dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. "Hampir di setiap pulau di Indonesia ada. Kalau dari luar negeri ada yang dari Malaysia dan Italia," ujar Dila. (*) Bahan apa saja untuk membuat pembalut kain?Pembalut kain biasanya terbuat dari bahan katun dengan bagian atas yang bergesekan dengan area kewanitaan biasanya memiliki lapisan yang lebih halus. Sementara bagian dasar pembalut ini terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan kebocoran, seperti polyurethane laminate (PUL).
Apakah ada pembalut kain?Pembalut kain berbeda dengan tampon dan menstrual cup karena tidak perlu dimasukkan ke dalam vagina. Penggunaan pembalut kain dinilai lebih aman karena resiko untuk terkena TSS lebih kecil.
Kenapa harus pakai pembalut kain?Lebih Aman dan Sehat
Bahan kain ini mempunyai daya serap yang bagus sekaligus memungkinkan sirkulasi udara di sekitar kewanitaan tetap berjalan dengan baik. Bukan hanya itu, bahan katun ini juga menghindarkan dari risiko ruam dan iritasi yang biasa terjadi saat menggunakan pembalut sekali pakai yang berbahan plastik.
Bagaimana cara memakai pembalut kain?Memakainya dengan benar
Lepaskan kancing pada pembalut kain, lalu buka pembalut kain dengan sisi yang polos menghadap ke atas. Tempelkan sisi pembalut kain yang bermotif pada bagian dalam celana dalam Anda. Dengan demikian, sisi pembalut kain yang bersentuhan langsung dengan organ intim adalah sisi yang polos.
|